Kampung halaman atau rumah masa kecil selalu memiliki suasana spesial yang merindukan di hatiku. Aku datang ke Oldsbourne untuk pertama kalinya sembilan belas tahun yang lalu, saat usiaku mendekati delapan tahun. Sampai sekarang, momen itu meninggalkan kesan unik yang tak terlupakan. Ingatanku tentang kali pertama aku datang ke tempat ini sangat berbeda dengan apa yang sekarang aku saksikan. Aku rasa ini sebuah kebiasaan, kembali ke tempat yang sama namun dengan pandangan yang berbeda.
Hari ini adalah hari pertama untuk kedua kalinya aku datang ke Oldsbourne, rumah masa kecil yang sudah kutinggalkan selama enam tahun. Aku datang dengan membawa setumpuk kenangan yang membuatku seolah dapat melihat diri kecilku berkeliaran. Aku yang bersepeda dengannya di bawah matahari musim panas, kami yang beristirahat di jembatan sungai kecil, dan kami yang berjalan di atas dedaunan kuning kecoklatan milik pohon di musim gugur. Aneh bukan? Aku tidak terpejam, mataku terbuka melihat jalanan kosong, namun dapat pula kulihat dengan jelas kenangan-kenangan itu. Semuanya bahkan akan lebih aneh jika saja ia ada di sini sekarang.
Lanjutkan membaca
Indonesian Blogwalker 